Mencuci sprei bagi seorang ibu rumah tangga, bisa jadi suatu rutinitas yang sangat melelahkan. Ukuran sprei yang lebar membuatnya jadi relatif ribet untuk dicuci. Tidak seperti cucian baju pada umumnya. Cara simple mensiasatinya tentu saja tinggal pergi ke tempat laundry dan mencucinya disana. Cuma cara ini pastinya sangat mahal dan butuh biaya besar. So, kali ini Bagus-sprei mau memberi tips mencuci sprei, lengkap dan praktis dalam mencuci sprei dan bed cover.
Berikut ini step-by-step nya:
1. Pisahkan cucian sprei dengan cucian baju
2. Bersihkan noda
3. Rendam
4. Cuci dengan mesin cuci
5. Cuci dengan tangan
6. Bilas
7. Keringkan
8. Jemur
9. Setrika
Itu langkah-langkah ringkasnya. Tapi itu mah kan jatuhnya sama aja kayak langkah mencuci biasa ya? Nah, makanya baca penjelasannya lebih lanjut. Dibawah ini akan diberikan penjelasan-penjelasan detail masing-masing langkah pencucian tersebut yang disesuaikan dengan sprei dan bed cover.
Ini dia tips mencuci sprei.
1. Pisahkan Cucian Sprei Dengan Cucian Baju
Banyak dari kita yang suka males memisah-misahkan antara cucian sprei dengan baju. Dengan alasan terlalu repot dan terlalu makan waktu. Memisahkan cucian sprei dengan cucian baju sebenarnya sangat penting. Kenapa? Karena saat cucian sprei dicampur dengan cucian lain, ada kemungkinan serat katun panjang dari bed cover akan berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari bahan-bahan lain. Hal ini beresiko memunculkan serat butir bola-bola kecil yang menganggu pada permukaan bed cover. Bola-bola kecil ini akan mengurangi kenyamanan tidur Anda. Dan bagi orang yang sensitif dapat membuat kulit gatal pada malam hari.
2. Bersihkan Noda
Sebelum memulai proses pencucian, pastikan sprei / bed cover Anda bersih total dari noda. Jika tidak dibersihkan sebelumnya, noda ini malah akan luntur dan merusak area sprei / bed cover yang lebih luas lagi saat direndam dan dicuci. Pastikan juga noda benar-benar hilang sebelum mengeringkan sprei. hal ini penting karena panas dapat membuat endapan noda semakin dalam, dan semakin sulit dihapus. Anda bisa saja menggunakan pelarut untuk membersihkan noda. Namun Anda harus ekstra hati-hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain/Bed Cover Sprei.
Berikut ini trik-trik singkat membersihkan berbagai macam noda:
- Noda Minyak: Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa.
- Noda Sirup: Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.
- Noda Permen Karet: Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.
- Noda Coklat: Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
- Noda Krayon & Lilin: Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
- Noda Jus Buah: Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.
- Noda Kopi & Teh: Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.
- Noda Lemak: Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.
- Noda Anggur: Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.
- Noda Saos Tomat: Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.
3. Rendam. Merendam sprei sebelum mencucinya merupakan pilihan opsional saja. Merendam sprei / bed cover sebelum mencuci dapat meringankan proses pencucian nantinya. Itu karena kotoran-kotoran yang ada sedikit banyaknya sudah terlarut ke dalam air rendaman. Namun, Anda harus hati-hati. Jangan merendam sprei terlalu lama. Merendam sprei terlalu lama akan membuat warna sprei menjadi luntur dan kusam. Selain itu juga dapat merusak lapisan yang lembut dari bed cover. Lama waktu yang disrankan adalah sekitar 30-45 menit. Yang jelas sampai lebih dari 1 jam. Deterjen yang digunakan juga sebaiknya tidak terlalu banyak. Air yang dipakai sebaiknya air dingin atau hangat. Anda tidak memerlukan air panas untuk merendam sprei. Penggunaan Air panas juga malah berakibat buruk pada kain sprei. Suhu yang direkomendasikan adalah sekitar 40 derajat celcius.
Ini dia rangkuman beberapa poin penting dalam merendam sprei / bed cover:
• Jangan menggunakan air panas. Cukup air dingin atau hangat. sekitar 40′ celcius.
• Jangan menggunakan terlalu banyak detergent.
• Jangan merendam terlalu lama. Maksimal 1 jam.
• Jangan menggunakan pemutih. Karena pemutih dapat merusak serat kain.
• Jangan menggunakan air panas. Cukup air dingin atau hangat. sekitar 40′ celcius.
• Jangan menggunakan terlalu banyak detergent.
• Jangan merendam terlalu lama. Maksimal 1 jam.
• Jangan menggunakan pemutih. Karena pemutih dapat merusak serat kain.
4a. Mencuci Dengan Mesin Cuci. Mencuci sprei dengan mesin cuci dapat memudahkan pekerjaan kita. Dengan mesin cuci, poin no 5, 6 dan 7 tidak lagi diperlukan karena sudah bisa dilakukan secara otomatis di mesin cuci. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mesin cuci adalah pastikan deterjen yang digunakan dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Jika deterjen dituangkan langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas pada kain. Itu sebabnya disarankan untuk menggunakan deterjen khusus mesin cuci yang relatif lebih lembut. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah saat mencuci cukup menggunakan putaran normal atau sedang. Usahakan agar tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang. Toh, sprei itu biasanya tidak terlalu kotor kan.
Berikut ini rangkuman dua poin penting dalam mencuci sprei menggunakan mesin cuci:
- Pastikan deterjen sudah terlarut dalam air sebelum memasukkan sprei agar tidak memberi bekas pada kain sprei.
- Gunakan putaran sedang agar tidak merusak kain.
4b. Mencuci Dengan Tangan (Manual).
Mencuci sprei dengan tangan punya kelebihannya sendiri dibandingkan dengan mesin cuci. Kita bisa lebih mengontrol proses pencucian agar tetap aman dan tidak merusak sprei kita. Dalam mencuci sprei secara manual dengan tangan, jangan pernah menggunakan sikat. Penggunaan sikat akan benar-benar merusak serat kain sprei. Jika ada sudah merendam sprei / bed cover sebelumnya, cukup kucek perlahan saja. Selain itu saat pemerasan juga jangan terlalu kuat.
5. Bilas
Jangan merasa cukup hanya dengan membilas sprei sekali saja. Lakukan pembilasan minimal 2 kali untuk memastikan sprei benar-benar bersih dari deterjen. Bagi yang menggunakan mesin cuci, biasanya pembilasan dilakukan otomatis setelah pencucian. Perhatikan juga agar mesin cuci membilasnya sebanyak dua kali untuk memastikan residu deterjen benar-benar terbuang seluruhnya.
6. Keringkan
Ini dia beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menjemur sprei:
Setelah dicuci dan dibilas, keringkan sprei dengan cara diperas. Bagi yang menggunakan mesin cuci, mungkin bisa mengabaikan bagian ini. Karena mesin cuci jaman sekarang juga sudah cukup canggih dalam hal memeras dan mengeringkan. Beberapa model mesin cuci bahkan membuat Anda tidak perlu menjemur cucian yang sudah selesai dicuci. Namun bila anda menggunakan tangan sebaiknya jangan terlalu keras dalam melakukan perasan karena dapat merusak serat kain. Sleian itu memeras terlalu kuat juga dapat membuat sprei menjadi kusut.
7. JemurIni dia beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika menjemur sprei:
- Jangan menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung. Paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa membuat warna sprei menjadi kusam.
- Jemur sprei dengan posisi terbalik. Demi membantu menjaga agar warna sprei bagian luar tidak memudar.
- Jemur sprei / bed cover dalam keadaan rata. Jangan digantung dan jangan dijepit. Tujuannya agar sprei tidak rusak.
- Jangan menjemur di dalam ruangan. Pastikan Anda menjemurnya di udara terbuka. Hal ini untuk mencegah sprei tetap segar. Kondisi dalam ruangan yang biasanya lembab dan tidak berangin akan membuat sprei menjadi bau apek.
- Bagi yang mengeringkan dengan mesin cuci, Anda dapat mengabaikan semua saran diatas. Karena toh mesin pengering di mesin cuci sudah dapat mengeringkan sprei yang dicuci sehingga bisa langsung dipakai (atau disetrika dan disimpan terlebih dahulu). Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat pengering di mesin cuci:
- Hindari pengeringan berlebihan. Pengeringan berlebihan cuma akan membuat sprei menjadi keriput.
- Jika sprei sudah terlanjur mendingin di mesin pengering dan keriput sudah terbentuk, buat sprei menjadi lembab kembali dengan menggunakan kain basah. Lalu keringkan kembali selama 5-10 menit.
- Setelah selesai mengeringkan, ambil sprei dan lansung lipat segera. Tekan dengan tangan untuk menghilangkan keriput-keriput yang masih muncul.
8. Setrika.
Saat sprei menjadi kering setelah penjemuran. Sebaiknya langsung di setrika. Dalam menyetrika sprei cukup menggunakan panas yang sedang. Jangan menggunakan panas yang terlalu tinggi. Hal ini agar tidak merusak serat kain. Selain itu juga setrika sprei di bagian belakang, karena ini adalah 100% katun. Jika perlu gunakan pewangi agar sprei menjadi harum dan menghilangkan bau deterjen yang tersisa.
Nah.... itulah tadi 8 tahap mencuci sprei beserta tips-tipsnya. Sebaiknya lakukan pencucian sprei secara rutin dengan frekuensi minimal setiap 2 minggu sekali agar suasana segar dalam kamar tidur dapat anda nikmati setiap harinya.
Semoga bermanfaat ya......
Salam hangat,
www.bagus-sprei.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar