- Nama Produk : Balmut Fata Motif 4 Smurfs Uk. 150x210
- Deskripsi :The Smurfs merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada
tahun 2011. Film yang disutradarai oleh Raja Gosnell ini pemainnya
antara lain oleh Neil Patrick Harris, Jayma Mays, SofÃa Vergara, Hank
Azaria dan masih banyak lagi. Kisah dibuka dengan perkenalan tokoh-tokoh penting yang akan mendominasi jalannya cerita. Ada Papa Smurf yang menggambarkan tokoh pemimpin, ada Clumsy Smurf yang menggambarkan sosok yang selalu ceroboh, ada Smurfette yaitu smurf tercantik karena dia satu-satunya yang wanita. Lalu ada Grouchy, Brainy, Gutsy yang rupa-rupanya semua tokoh ini diberi nama sesuai karakternya masing-masing. Tidak ketinggalan adanya tokoh antagonis yang bernama Gargamel dengan kucing peliharaannya. Ukuran smurf kira-kira sebesar 3 buah apel, sedangkan Gargamel adalah manusia biasa. Selain tokoh-tokoh di atas, masih banyak smurf-smurf lainnya yang menghuni desa smurf.Digambarkan keadaan desa itu yang begitu indah dengan penduduknya yang hidup secara rukun, harmonis dan penuh sukacita. Hal ini terlihat dari kebiasaan mereka menyanyi (meskipun lagunya hanya itu-itu saja) dan bahkan mereka memiliki paduan suara yang anggotanya mencakup hampir seluruh penduduk desa smurf. Saat itu mereka sedang mempersiapkan diri untuk merayakan Blue Moon Festival. Masalah muncul ketika Gargamel tiba-tiba datang ke desa smurf. Kedatangannya langsung diwarnai dengan aksi merusak dengan tujuan utama: mencuri, membunuh dan membinasakan. Semua smurf berlarian menyelamatkan diri masing-masing sedangkan Papa Smurf berjuang sekuat tenaga untuk menahan serbuan Gargamel. Saat itu pula Clumsy lari masuk ke sebuah gua yang ternyata gua itu adalah gua terlarang. Melihat hal membahayakan tersebut, Papa, Smurfette, Grouchy, Brainy, Gutsy segera berlari mengejar Clumsy.Mereka menemukan Clumsy di ujung tebing dan hampir terjatuh. Ketika mereka sibuk menolongnya, datanglah Gargamel hendak menangkap mereka. Akhirnya Papa Smurf membuat sebuah keputusan penting: mereka membiarkan diri tersedot masuk ke sebuah portal yang membawa mereka terdampar di kota New York. Rupanya Gargamel yang penasaran ikut merelakan dirinya dan kucingnya masuk tersedot sehingga merekapun akhirnya mendarat di New York. Pengejaran ini mencapai klimaks saat Gargamel berhasil menangkap Papa Smurf. Sebelum tertangkap, ia sempat memaksa kelima smurf lainnya untuk berjanji segera pulang ke desa smurf dan membiarkan dirinya sebagai korban. Karena tidak punya pilihan, mereka pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan Papa.Namun disinilah sesuatu yang luar biasa terjadi. Dengan memberanikan diri, mereka melanggar janji mereka dan memutuskan untuk menghadapi Gargamel agar dapat menyelamatkan Papa Smurf. Awalnya Gargamel hanya tertawa meremehkan melihat Clumsy berlagak seperti seorang pahlawan. Namun ia terkaget-kaget ketika menyadari bahwa dirinya sudah dikepung oleh ratusan smurf! Ternyata Brainy berhasil membuka portal yang menghubungkan New York dengan desa smurf dan segera mendatangkan kawan-kawannya ke tempat itu. Alhasil seluruh penduduk desa smurf datang lengkap dengan senjatanya masing-masing. Karena digempur oleh ratusan smurf inilah akhirnya Gargamel menyerah kalah dan Papa Smurf berhasil dibebaskan. Kemudian merekapun pulang kembali ke desa smurf dan membangun kembali desa yang sudah hancur tersebut.Sebagaimana banyak smurf terlihat serupa namun memiliki ciri dan karakteristik masing-masing, demikian juga Tuhan menciptakan manusia. Setiap manusia diciptakan secara unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tuhan telah menetapkan kita dengan kepribadian tertentu beserta talenta-talenta yang dipercayakannya dalam hidup kita. Dan luar biasanya, Dia mengenal setiap kita masing-masing sampai ke kedalaman hati kita yang terdalam.Keanekaragaman ini dimaksudkan bukan untuk saling bersaing dan menjatuhkan. Justru keunikan yang berbeda-beda dan talenta yang beragam ini sangat diperlukan untuk pembangunan Tubuh Kristus. Dengan kata lain, sekalipun berbeda-beda fungsinya namun sesungguhnya kita adalah satu kesatuan dari Tubuh Kristus (One Body of Christ). Hal inilah yang dibahas dengan jelas dan mendetail oleh Rasul Paulus di 1 Korintus 12:12-27 dengan judul perikop: Banyak anggota, tetapi satu tubuh. Sebagaimana tokoh Gargamel bertujuan untuk menghancurkan para smurf dan tidak suka melihat mereka bersatu, demikian juga Iblis tidak suka melihat anak Tuhan bersatu. Cara apapun dia lakukan untuk memecah belah gereja-Nya. Jika cara kasar seperti aniaya fisik dan pembakaran gereja tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara halus yaitu perpecahan di dalam gereja. Bagaimana cara dia melakukannya?Kelihatannya gereja masa kini sudah banyak menyimpang dari konsep gereja mula-mula yang dirintis oleh para murid Yesus. Banyak gereja sekarang ini lebih berorientasi kepada fame-name-game daripada kepada Tuhan Yesus. Fame: banyak gereja yang berusaha untuk menjadi gereja “ter”, ter-banyak jemaatnya, ter-besar gedungnya, ter-kaya dalam jumlah asset, ter-populer dan lain sebagainya. Name: banyak anak-anak Tuhan melayani dengan motivasi untuk mendapat nama alias menjadi terkenal. Bukan lagi nama Tuhan yang dimuliakan, tapi dirinya sendiri yang mendapat kemuliaan. Game: untuk memenuhi ambisi-ambisi itulah politik masuk ke dalam gereja. Banyak permainan yang dirancang agar tujuan tercapai. Bukan hal yang aneh lagi jika di gereja terlihat orang kaya dengan mudahnya mendapat segala fasilitas dan posisi tanpa perlu teruji dulu kesetiaannya dalam mengikut Tuhan.Akibatnya kasih menjadi dingin. Ada gap antara yang kaya dan yang miskin, antara yang cantik/tampan dengan yang jelek atau biasa-biasa saja, antara yang pandai bergaul dengan yang kuper, antara yang extrovert dengan yang introvert. Gerejanya satu tapi di dalamnya banyak kelompok-kelompok eksklusif. Masing-masing membentuk kelompok berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ada. Persis seperti gang motor, gang kriminal atau apapun yang membentuk kelompok berdasarkan pola ini. Padahal kerinduan hati Tuhan adalah melihat anak-anakNya dapat bersatu sama seperti Yesus dan Bapa adalah satu. Ini buktinya:“I’m praying not only for them. But also for those who will believe in me. Because of them and their witness about me. The goal is for all of them to become one heart and mind— Just as you, Father, are in me and I in you, So they might be one heart and mind with us. Then the world might believe that you, in fact, sent me. The same glory you gave me, I gave them, So they’ll be as unified and together as we are— I in them and you in me. Then they’ll be mature in this oneness, And give the godless world evidence that you’ve sent me and loved them In the same way you’ve loved me.” - John 17:20-23 The MessageSaya bergitu terkesan saat mengetahui berdirinya suatu asosiasi internasional bernama United Church of God (www.ucg.org). Ini bukanlah gereja, melainkan betul-betul suatu asosiasi non denominasi dan tidak berafiliasi dengan gereja manapun. Asosiasi ini ada di seluruh dunia dengan tujuan mengembalikan konsep gereja seperti yang Tuhan Yesus bangun melalui Petrus. Perhatikan namanya…. asosiasi ini tidak mengusung nama tertentu melainkan mengutamakan kesatuan dari gereja-gereja Tuhan. Itulah sebabnya dinamakan United Church of God.Bukankah ini yang seharusnya mulai kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan dan gereja-Nya? Tokoh kebangunan rohani terbesar di China bernama Watchman Nee bahkan menentang adanya denominasi gereja. Menurutnya, denominasi sangat tidak alkitabiah dan bertentangan dengan hati Tuhan mengenai kesatuan Tubuh Kristus. Harusnya yang memisahkan satu gereja dari gereja lain adalah wilayah geografisnya dan bukan nama atau denominasinya. Wow… suatu pewahyuan yang luar biasa!Namun apa yang dialami Watchman Nee? Gara-gara kegigihannya untuk mempersatukan Tubuh Kristus dan menentang denominasi ini, gereja-gereja malah membenci dan mengkritik dia. Terhadapnya dituduhkan hal-hal jahat yang dimaksudkan untuk menghancurkan pelayanannya. Sungguh ironis bukan? Dari sini kita bisa melihat bahwa setiap usaha untuk mempersatukan Tubuh Kristus selalu mendapat perlawanan keras dari Iblis. Kenapa? Karena memang itulah isi hati Tuhan dan iblis tidak mau kerinduan hati Tuhan digenapi.Sebagaimana satu smurf tidak berdaya menghadapi Gargamel namun dapat mengalahkannya ketika mereka bersatu, demikian juga kita anak-anak Tuhan dalam menghadapi siasat iblis dan pasukannya. Jika suatu kerajaan terpecah-pecah maka kerajaan itu akan mudah untuk dihancurkan. Menjelang kematiannya di kayu salib, Yesus memberikan pesan yang amat sangat penting bagi para murid-Nya: “Love one another… as I have loved you” (John 15:12). Inilah pesan Tuhan bagi kita semua yang hidup sekarang ini, yaitu supaya kita bisa bersatu dan saling mengasihi satu sama lain. So let’s smurf… I mean let’s love one another as He has loved us. [VTR]
- Produk Detail : Terbuat dari bahan Poly TC
Balmut Fata Motif 4 Smurfs Uk. 150x210
0 komentar:
Posting Komentar